Search

Mengenal Kue Puthu Lanang Celaket, Eksis Sejak Masa Pendudukan Jepang Sampai Sekarang | merdeka.com - merdeka.com

Mengenal Kue Puthu Lanang Celaket, Eksis Sejak Masa Pendudukan Jepang Sampai Sekarang Puthu Lanang Celaket. ©2020 Merdeka.com/ngalam.co

Merdeka.com - Delapan puluh lima tahun lalu, usaha kuliner Puthu Lanang berdiri. Alm. Soepijah merintis usaha kue tradisional ini ketika masa pendudukan Jepang di Indonesia. Sejak pertama kali berdiri tahun 1935, kuliner Puthu Lanang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang Buntu, Celaket, Kota Malang.

Konon, berdasarkan cerita tutur yang beredar, banyak pelanggan di warung Alm. Soepijah adalah orang Jepang. Pada masa pendudukan Jepang, kawasan di sekitar warung Puthu Lanang memang ramai ditinggali orang Jepang. Termasuk para tentara Jepang yang banyak berkegiatan di kawasan tersebut.

1 dari 4 halaman

Nama Puthu Lanang

puthu lanang celaket

2020 Merdeka.com/ngalam.co

Usaha kuliner yang kini ditekuni Siswoyo, anak dari Alm. Soepijah dulunya dikenal dengan nama Puthu Celaket. Nama itu diberikan lantaran lokasi berjualan yang berada di daerah Celaket, Malang. Pemberian nama Puthu Lanang dilakukan oleh Siswoyo. Ia ingin menyaingi ketenaran Puthu Ayu.

Selain keinginannya memberi nama puthu yang berbeda dari biasanya. Nama Puthu Lanang juga memiliki dasar penguatan lain. Seluruh cucu Alm. Soepijah adalah laki-laki. Jadi, Puthu Lanang bisa diartikan pula sebagai putu lanang alias cucu laki-laki.

Menariknya, ketika masih bernama Puthu Celaket banyak dijumpai usaha-usaha sejenis di tempat lain yang mengatasnamakan diri sebagai bagian dari usaha Puthu Celaket asli atau usaha cabang. Sementara ketika usaha kue tradisional itu beralih nama menjadi Puthu Lanang Celaket, tidak ada yang bisa mengaku sebagai bagian dari usaha tersebut. Pasalnya, nama Puthu Lanang Celaket ini sudah dipatenkan.

2 dari 4 halaman

Kue Tradisional Favorit

puthu lanang celaket

2020 Merdeka.com/macigo.com

Secara umum, Puthu Lanang ini sama dengan Puthu Ayu. Kue tradisional ini terbuat dari tepung beras ketan dan parutan kelapa serta gula merah. Puthu dicetak di potongan-potongan bambu dan kemudian dikukus di atas tatakan kayu.

Kue puthu menjadi kue tradisional favorit bagi banyak kalangan. Kue ini biasanya dijajakan dengan cara keliling di malam hari. Penjual baru akan memasak kue puthu ketika ada pembeli yang memesan. Jadi, kue puthu ini selalu tersedia dalam keadaan hangat. Menyaksikan proses pembuatan puthu menghadirkan keseruan tersendiri bagi pembeli.

Usaha Puthu Lanang Celaket tidak hanya menjual kue puthu saja, tetapi juga menjual beberapa kue tradisional lain seperti cenil, lupis, maupun klepon. Kue-kue tradisional ini disajikan dengan taburan kelapa parut dan guyuran gula kelapa yang sudah dicairkan.

3 dari 4 halaman

Harga dan Jam Operasional Puthu Lanang Celaket

puthu lanang celaket

2020 Merdeka.com/makanmakan.com

Meskipun sudah terkenal dan bahkan menjadi kuliner legendaris di Malang, harga kue Puthu Lanang Celaket ini tetap ramah di kantong. Satu porsi Puthu Lanang Celaket dibandrol harga Rp 10.000 yang terdiri dari 10 buah kue puthu. Setiap hari, usaha ini bisa menjual lebih dari 1000 buah kue puthu. Belum lagi dengan kue-kue tradisional lain.

Setiap hari, usaha Puthu Lanang Celaket buka mulai pukul 17.30 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB. Tetapi jangan salah, sebelum jam tersebut sudah banyak pelanggan yang mengantre di depannya. Dikarenakan usaha ini terbilang populer dan legendaris, pembeli biasanya perlu antre untuk dapat mencicipi kue Puthu Lanang Celaket ini.

4 dari 4 halaman

Dilema Bisnis Turunan

puthu lanang celaket

2020 Merdeka.com/pesona.travel

Siswoyo yang merupakan generasi kedua usaha Puthu Lanang Celaket awalnya ragu untuk meneruskan usaha kuliner ibunya. Laki-laki yang berprofesi sebagai pengembang properti itu merasa terbebani ketika diminta untuk meneruskan usaha ibunya. Ia tidak yakin dengan dirinya sendiri.

Meskipun demikian, ia akhirnya tetap melanjutkan usaha kuliner warisan ibunya. Ia berusaha membuktikan bahwasanya meskipun usaha kuliner puthu tersebut telah dikelola oleh generasi kedua, kualitas rasanya masih terjaga. Siswoyo mempertahankan resep dari mendiang ibunya. Para pelanggan pun tetap kembali berdatangan.

Kini, kue Puthu Lanang Celaket melekat erat dengan Kota Malang. Puthu Lanang Celaket menjadi salah satu kuliner tradisional yang populer dan banyak dicari oleh para wisatawan yang datang ke Kota Malang. Bagi orang Malang sendiri, Puthu Lanang Celaket juga menjadi bagian dari kuliner favorit.

[rka]

Let's block ads! (Why?)



"kue" - Google Berita
March 11, 2020 at 12:45PM
https://ift.tt/2Q6yqSz

Mengenal Kue Puthu Lanang Celaket, Eksis Sejak Masa Pendudukan Jepang Sampai Sekarang | merdeka.com - merdeka.com
"kue" - Google Berita
https://ift.tt/32MVXfu
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mengenal Kue Puthu Lanang Celaket, Eksis Sejak Masa Pendudukan Jepang Sampai Sekarang | merdeka.com - merdeka.com"

Post a Comment


Powered by Blogger.