BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) -- Kelangkaan gula pasir berimbas besar kepada pelaku bisnis kue dan roti yang notabene melakukan pembuatan kue dengan bahan baku utama gula pasir. Mulai dari stok yang terbatas hingga kekhawatiran akan menaikkan harga.
Seperti halnya toko roti Breadtalk yang ada di Mall Boemi Kedaton, pihaknya mengaku yang selama ini bergantung pada bahan gula pasir harus memutar cara agar tidak mengecewakan pelanggan dengan menaikkan harga.
"Kami kewalahan, takut nanti pelanggan kecewa kalau kita naikin harga jualnya. Tapi ya kami juga dibatasi untuk beli gula sekarang ini," kata Manager Breadtalk, Tedi kepada lampost.co, Jumat, 6 maret 2020.
Menurutnya, sekarang ini pihak suplier sudah mulai melakukan pembatasan pembelian gula pasir, dan meminta pengusaha kue untuk meminimalisir penggunaan gula.
"Kami juga mengambil alternatif dengan menggunakan gula merah di beberapa resep yang memang bisa diganti. Hal tersebut menjadikan pengeluaran tidak terlalu banyak, namun tidak meninggalkan rasa yang enak," ujar dia.
Berdasarkan pantauan lampost.co di Pasar Koga Kedaton, sejumlah pedagang kue mengeluhkan kelangkaan gula pasir. Bahkan jika ada pun selain mahal, pembelian dibatasi.
”Iya sekarang sudah mulai susah, terus harganya juga mahal. Sekarang malah Rp15 ribu sekilo di pasar sini (Koga). Malah dapat kabar dari teman kalau di pasar Way Halim sudah Rp17 ribu," tutup dia.
Winarko
"kue" - Google Berita
March 06, 2020 at 02:50PM
https://ift.tt/2TtSobS
Pengusaha Kue dan Roti Kebingungan Stok Gula Menipis - Lampost
"kue" - Google Berita
https://ift.tt/32MVXfu
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengusaha Kue dan Roti Kebingungan Stok Gula Menipis - Lampost"
Post a Comment